LOMBOK BARAT — Komitmen Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam mendukung program Ketahanan Pangan Nasional terus diwujudkan hingga ke tingkat Polsek. Kali ini, Polsek Lembar, Polres Lombok Barat, Polda NTB, mengambil peran aktif dengan memfasilitasi pendistribusian hasil panen jagung dari dua kelompok tani lokal ke Gudang BULOG. Langkah ini memastikan hasil panen petani dapat diserap pemerintah sesuai harga yang telah ditetapkan, sekaligus memperlancar rantai distribusi pangan di daerah.
Polsek Lembar Kawal 2.030 Kg Jagung dari Ladang ke Gudang BULOG
Pada Senin, 27 Oktober 2025, suasana di dua desa di Kecamatan Lembar, Lombok Barat, terlihat berbeda. Personel Polsek Lembar dipimpin oleh Ps. Kanit Binmas bergerak mendampingi proses pendistribusian jagung dari Kelompok Tani (Poktan) Karang Anyar Desa Jembatan Kembar dan Poktan Batu Rapat Jaya Desa Mareje Timur.
Pendistribusian tahap pertama dilakukan pada pukul 11.30 WITA. Ps. Kanit Binmas bersama anggota SPKT dan Bhabinkamtibmas Desa Jembatan Kembar turun langsung membantu pengangkutan dan pengawalan. Bahkan, mobil patroli (double kabin) Polsek Lembar turut dimanfaatkan untuk mengangkut 10 karung jagung milik Poktan Karang Anyar atas nama Sdr. I Nengah Parwatha, dengan total berat sekitar 700 Kg. Sementara itu, 19 karung jagung (sekitar 1.330 Kg) dari Poktan Batu Rapat Jaya milik Sdr. Sukian diangkut menggunakan Mobil Pick Up Mitsubisi L 300 menuju Gudang BULOG Dasan Cermen di Kota Mataram.
Total 2 Ton Jagung Tani Diserap BULOG dengan Harga Maksimal
Total jagung kering yang berhasil didistribusikan oleh kedua kelompok tani dengan pendampingan Polsek Lembar mencapai 2.030 Kg netto. Rinciannya, Poktan Karang Anyar mendistribusikan 10 karung (70 Kg/karung) setara 700 Kg, dan Poktan Batu Rapat Jaya mendistribusikan 19 karung (70 Kg/karung) setara 1.330 Kg. Kedua hasil panen ini tercatat memiliki kadar air optimal sebesar 12%.
Gudang BULOG Dasan Cermen menerima serapan jagung ini dengan harga yang sangat menguntungkan bagi petani, yakni Rp6.400,- per kilogram (dengan kadar air maksimal 14%). Proses pembayaran dilakukan secara langsung melalui transfer ke rekening BRI milik masing-masing petani, memastikan transparansi dan kecepatan penerimaan hasil jerih payah mereka.
Pada sore harinya, pukul 15.45 WITA, pendampingan berlanjut. Ps. Kanit Binmas dan Bhabinkamtibmas Desa Jembatan Kembar mengawal Sdr. I Nengah Parwatha dan Sdr. Sukian untuk menyelesaikan proses administrasi pembayaran di Gudang BULOG, dilanjutkan dengan kunjungan ke Kantor Kanwil BULOG di Jalan Langko Mataram. Langkah ini merupakan bagian dari upaya memastikan seluruh proses berjalan lancar tanpa kendala.
Dukungan Polisi sebagai Fasilitator Petani Menuju Swasembada Pangan
Kapolsek Lembar, Ipda Joko Rudiantoro, S.H., M.H., menegaskan bahwa pendampingan ini adalah wujud nyata komitmen Polri sebagai penggerak dan fasilitator dalam menjaga stabilitas dan ketahanan pangan daerah. Dukungan ini bukan hanya sekadar pengamanan, melainkan upaya proaktif untuk menjembatani kesulitan petani dalam mengakses pasar yang stabil.
“Kami, jajaran Polsek Lembar, berkomitmen penuh mendukung setiap upaya peningkatan kesejahteraan petani di wilayah kami, khususnya dalam menyukseskan program Ketahanan Pangan Nasional,” tegas Ipda Joko Rudiantoro.
Beliau menambahkan, “Pendampingan ini memastikan bahwa hasil panen petani diserap oleh BULOG sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang menguntungkan, menghindari praktik tengkulak, serta menjamin kelancaran logistik dari lahan hingga ke gudang penyimpanan pemerintah. Ini adalah sinergi antara Polri dan petani untuk ketahanan pangan.”
Inisiatif Polsek Lembar ini merupakan contoh konkret peran sentral Kepolisian, khususnya Bhabinkamtibmas, dalam membantu kelompok tani dari tahap panen hingga administrasi penjualan, sehingga petani dapat fokus pada peningkatan produktivitas tanpa terhambat masalah distribusi. Diharapkan langkah serupa dapat terus dilakukan untuk memperkuat sinergi antara aparat keamanan, pemerintah, dan petani dalam mewujudkan swasembada pangan.
