Oktober 21, 2025
Pekarangan Jadi Sumber Gizi: Inovasi Bhabinkamtibmas di Lombok Barat

Lombok Barat, NTB – Sektor ketahanan pangan di tingkat rumah tangga terus menjadi fokus utama dalam upaya mewujudkan kemandirian pangan nasional. Dalam langkah nyata mendukung program strategis ini, Bhabinkamtibmas Desa Terong Tawah, yang berada di bawah jajaran Polsek Labuapi, Polres Lombok Barat, Polda NTB, gencar melaksanakan kegiatan sambang dan sosialisasi kepada warga binaan.

Kegiatan rutin yang digelar pada hari Senin, 20 Oktober 2025, dimulai sejak pukul 09.00 WITA, menyasar langsung masyarakat di desa binaan, khususnya di sekitar Simpang Empat Bengkel. Fokus utama dalam pertemuan tersebut adalah memantau situasi dan kondisi keamanan serta ketertiban masyarakat (Kamtibmas), sambil secara intensif menyosialisasikan pentingnya program ketahanan pangan keluarga.

Bhabinkamtibmas mengajak masyarakat untuk memaksimalkan setiap jengkal lahan produktif, terutama pekarangan rumah, agar dapat dimanfaatkan untuk budidaya tanaman pangan, peternakan, maupun perikanan. Inisiatif ini didorong sebagai solusi praktis dan berkelanjutan untuk memastikan ketersediaan pangan bergizi dalam lingkup keluarga.

Ketahanan Pangan Dimulai dari Pekarangan Rumah

Pemanfaatan lahan pekarangan sebagai “Warung Hidup” atau “Lumbung Hidup” telah terbukti menjadi strategi efektif dalam menekan pengeluaran rumah tangga sekaligus menjamin asupan gizi yang berkualitas. Dalam sosialisasinya, Bhabinkamtibmas menekankan bahwa sekecil apapun lahan yang dimiliki, dapat diubah menjadi sumber pangan produktif melalui metode pertanian yang inovatif seperti vertikultur atau hidroponik.

Langkah ini sejalan dengan arahan pimpinan Polri untuk menjadikan personel Bhabinkamtibmas tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai motor penggerak pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, salah satunya melalui program ketahanan pangan. Kegiatan ini bukan sekadar imbauan, melainkan dorongan nyata agar warga berdaya mandiri.

Peran Aktif Bhabinkamtibmas dalam Mendukung Swasembada Pangan Lokal

Sebagai garda terdepan Polri di tengah masyarakat, Bhabinkamtibmas menjalankan fungsi ganda, yakni menjaga Kamtibmas dan menjadi mitra pembangunan. Melalui kegiatan Door to Door System (DDS) dan sambang, terjalin hubungan komunikasi yang baik dan silaturahmi yang erat, memudahkan penyampaian pesan-pesan pembangunan, termasuk inisiatif ketahanan pangan.

Kapolsek Labuapi, Polres Lombok Barat, Polda NTB, Ipda I Nyoman Rudi Santosa, memberikan pernyataan tegas mengenai pentingnya peran aktif ini.

“Kegiatan Bhabinkamtibmas ini adalah wujud nyata komitmen Polri dalam mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan. Kami tidak hanya mengimbau, tapi juga mendorong dan mengajak seluruh warga binaan untuk memanfaatkan lahan yang ada, sekecil apapun itu, untuk menanam bahan pangan bergizi. Dengan begitu, setiap keluarga bisa mandiri pangan, mengurangi beban ekonomi, dan kualitas gizi keluarga dapat terjaga,” ujar Ipda I Nyoman Rudi Santosa.

Ia juga menambahkan, bahwa inisiatif ini akan memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa, sehingga stabilitas sosial dan ekonomi masyarakat turut meningkat. “Sinergi antara Polri dan masyarakat adalah kunci untuk mencapai tujuan ini,” tegasnya.

Situasi Kondusif Pasca Kegiatan dan Patroli Rutin

Selain fokus pada ketahanan pangan, kegiatan sambang dan DDS ini juga berfungsi sebagai sarana untuk memantau langsung situasi Kamtibmas desa. Hal ini memastikan bahwa seluruh aktivitas warga, termasuk upaya pengembangan ketahanan pangan, dapat berjalan dalam suasana yang aman dan tenteram.

Sebagai penutup rangkaian kegiatan, Bhabinkamtibmas Desa Terong Tawah juga melaksanakan patroli sore di area Simpang Empat Bengkel. Hasil dari seluruh rangkaian kegiatan menunjukkan bahwa situasi dan kondisi di wilayah Desa Terong Tawah, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat, tetap aman dan terkendali.

Hubungan silaturahmi dan komunikasi yang terjalin baik antara Bhabinkamtibmas dan warga binaan menjadi landasan kuat bagi keberhasilan program-program kemasyarakatan. Dengan dukungan penuh dari warga untuk memanfaatkan lahan pekarangan, diharapkan Desa Terong Tawah dapat menjadi contoh nyata keberhasilan swasembada pangan di tingkat rumah tangga, sekaligus mengukuhkan peran Polri yang humanis dan proaktif dalam setiap aspek kehidupan masyarakat. Kegiatan berjalan lancar dan situasi secara keseluruhan tetap kondusif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *